Tuesday, March 27, 2012

 penjelasan secara singkat dari macam macam atributapa itu Diagram E-R dan fungsi fungsinyapenjelasan tentang 4 simbol utama dari Diagram E-Rcontoh dari masing masing kardinalitas dalam Diagram E-R, lalu penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan spesialisasi dan generalisasi.

berikut penjelasannya tentang DML dan ERD (Entity Relationship Diagram) :

Penjelasan singkat dari macam macam atribut

Atribut
 berfungsi untuk mendeskripsikan entitas, dan atribut mempunyai nilai (harga). Contoh atribut untuk entitas pegawai misalnya nama, alamat, tempat dan tanggal lahir, dll. Atribut digambarkan dengan simbol ellips.Atribut dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu :

Atribut sederhana/atomic, yaitu atribut yang tidak dapat dibagi-bagi menjadi atribut yang lebih sederhana (mendasar).
Atribut komposit, yaitu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih mendasar.
Atribut Berharga tunggal (single valued attribute), yaitu atribut yang hanya mempunyai satu harga untuk suatu entitas tertentu.
Atribut berharga ganda (multi valued attribute), yaitu atribut yang dapat terdiri dari sekumpulan harga untuk suatu entitas tertentu. 
Null-value, yaitu atribut yang tidak mempunyai nilai dan tidak diketahui harganya. 
Atribut kunci yaitu atribut yang unik dari suatu entitas dan nilai dari atribut kunci akan berbeda untuk masing-masing entitas. Atribut kunci dapat berupa atribut sederhana atau komposit. Atribut memiliki value set (domain) yang digunakan untuk mendefinisikan harga nilai yang dapat dimiliki oleh atribut dari suatu entitas.
Pengertian Diagram E-R (ERD) dan fungsinya

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.

ERD berfungsi untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.
Penjelasan tentang 4 simbol utama dari Diagram E-R

Setelah mengetahui apa itu Diagram E-R atau biasa disebut Entity Relationship Diagram, selanjutnya kita akan membahas tentang 4 simbol utama dari Diagram E-R. Berikut penjelasannya :

a. Entiti


Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.

b. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

c. Hubungan / Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :
Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu  :
1). Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2). Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3). Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B. mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

d. Garis
Sebagai penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan entitas dan atribut
Contoh masing masing Kardinalitas dari Diagram E-R
Kardinalitas pemetaan atau rasio kardinalitas menunjukkan jumlah entitas yang dapat dihubungkan ke satu entity lain dengan suatu relasi. Contohmasing masing kardinalitas dari Diagram E-R meliputi :
1. Hubungan satu ke satu (one to one).
Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam B.
2. Hubungan satu ke banyak (one to many)
Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan sejumlah entity dalam B. Satu entity dalam B dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam A.
3. Hubungan banyak ke satu (many to one)
Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam B. Satu entity dalam B dapat dihubungkan dengan sejumlah entity dalam A.
4. Hubungan banyak ke banyak (many to many).
Satu entity dalam A dihubungkan dengan sejumlah entity dalam B, & satu entity dalam B dihubungkan dengan sejumlah entity dalam A.
Gambar Kardinalitas Pemetaan :

Pengertian dan Perbedaan Spesialisasi dan Generalisasi

Spesialisasi
Spesialisasi adalah Proses mendesain subgrup di dalam suatu entity . Suatu himpunan entitas bisa memiliki suatu subgrup yang berbeda diantara entitas-entitas lain dalam himpunan tersebut. Misalnya suatu sub himpunan entitasdalam suatu himpunan entity bisa memiliki atribut yang berbeda dari entity-entiti lain. Model E-R memiliki fasilitas untuk perbedaan ini.
Contoh : himpunan entitas account memiliki atribut account-number dan balance. Suatu account dapat diklasifikasikan lagi menjadi salah satu dari (gambar 4.5):
savings-account
checking-account
Setiap tipe account ini diterangkan dengan himpunan atribut yang termasuk dalam atribut-atribut dari entitas account ditambah dengan atribut tambahan. Contoh entity saving-account diterangkan dengan atribut interest-rate, danchecking-account diterangkan dengan overdraft-amount. Proses spesialisasi mengijinkan pembedaan account berdasarkan tipe account. Account juga dapat dibedakan dengan cara lain, misalkan berdasarkan tipe kepemilikkan menjadi commercial-account dan personal-account. Ketika dalam suatu entitas dibentuk lebih dari satu proses spesialisasi, maka suatu entitas menjadi milik dua spesialisasi tersebut. Misal suatu account bisa merupakan suatu personal account dan suatu checking account. Dalam diagram E-R, spesialisasi dilambangkan dengan komponen segitiga bertuliskan ISA. ISA juga melambangkan hubungan antara superclass-subclass. Entity yang dengan kedudukkan lebih rendah/tinggi memiliki lambang sama.
Generalisasi
Generalisasi adalah proses  pendefinisian  subclass-subclass yang  disatukan  menjadientitas  superclass  tunggal  berdasarkan karakteristik umumDisamping proses desain top-down (dari inisial entitas ke level lebih rendah (subgrup)), desain juga dapat dilakukan dengan proses bottom-up, yaitu banyak entitas disintesiskan menjadi entity yang lebih tinggi berdasarkan kesamaan feature-nya.
Desainer basis data mungkin mengidentifikasi terlebih dulu entitas checking-account dengan atribut account-numberbalance dan overdraftamount. Ditemukan juga entity set saving-account dengan atribut account-numberbalance dan interest-rate. Terdapat kesamaan antara entitas checking-account dengan entitas saving-account, yaitu keduanya memiliki beberapa atribut yang sama. Persamaan ini dapat diekspresikan dengan generalisasi (lihat gambar 4.5).
sumber:

Saturday, March 3, 2012

Tugas DML dan ERD

Entity Relational Diagram

ERD adalah sebuah konsep yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan dan didasarkan pada persepsi dari sebuah dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek yang disebut entiti dan relasi. Diagram ERD sendiri digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data.
 fungsi:
 1. memodelkan struktur data
 2. menghubungkan antar data
 3. dapat melakukan pengujian dengan mengabaikan proses yang dilakukan

Penotasian pada Diagram ERD

 a. Entitas
Entitas digunakan untuk menerapkan integritas pada tingkat Entity(tabel), agar setiap Instance(record/baris) pada suatu Entity bersifat unique yang disebut seagai Primary Key sehingga dapat dibedakan antara yang satu dengan yang lainnya.

 b. Relasi
Relasi digunakan untuk menghubungkan beberapa tabel sehingga data2 yang disimpan dalam tabel tetap normal. dalam mySQL relasi antar tabel dapat dibuat jika tipe tabel tersebut innoDB. secara otomatis saat membuat tabel baru tipe tabel adalah MyISAM sehingga perlu merubah ke tipe innoDB terlebih dahulu.

c. Atribut
Atribut berfungsi mendeskripsikan karakteristik dari setiap entitas. Penentuan atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal penting lainnya dalam pembentukan model data. Penetapan atribut bagi sebuah entitas umumnya memang didasarkan pada fakta yang ada, tetapi tidak selalu seperti itu, istilah atribut sebenarnya identik dengan pemakaian kolom data.

d. Garis
fungsinya untuk merepresentasikan hubungan atribut ke set entitas dan set entitas ke relasi.

Kardinalitas dalam Diagram E-R

Rasio kardinalitas merupakan jumlah entitas ang dapat dihubungkan ke satu entuty lain dengan suatu relasi
1. Hubungan satu ke satu (one to one)
Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam B. contohnya adalah dalam satu perusahan hanya ada seorang direktur utama.

2. hubungan satu ke banyak (one to many)
Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan sejumlah entity dalam B. Satu entity B dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam A. Contohnya satu perusahaan bisa memiliki banyak pabrik.

3. Hubungan banyak ke satu (many to one)
Yaitu satu entity dalam A dihun-bungkan dengan maksimum satu entity dalam B, satu entity dalam B dapat dihubungkan dengan sejumlah entity dalam A. Contohnya adalah banyak jenis produk yang dihasilkan oleh dihasilkan oleh suatu perusahaan.

4. Hubungan banyak ke banyak (many to many)
Yaitu satu entitas dalam A dihubungkan dengan sejumlah entity dalam B, dan satu entity dalam B dihubungkan dengan sejumlah entitas dalam A. Contohnya adalah banyak pabrik yang menghasilkan lebih dari satu jenis produk.


Spesialisasi dan generalisasi

 a. Spesialisasi

Spesialisasi adalah proses mendesain subgrup di dalam suatu entity. suatu himpunan entitas bisa memiliki suatu subgrup yang berbeda diantara entitas-entitas lain dalam himpunan tersebut.Suatu sub himpunan entitas dalam suatu himpunan entity bisa memiliki atribut yang berbeda dari entity-entity lain. Dalam diagram E-R, spesialisasi dilambangkan dengan komponen segitiga bertuliskan ISA. ISA melambangkan hubungan antara superclass-subclass.

 b. GeneralisasiDiagram E-R selain dapat dibuat dengan proses desain top-down, desainjuga dapat dilakukan dengan proses bottom-up, yaitu banyak entitas disintetiskan menjadi entity yang lebih tinggi berdasarkan kesamaan featurenya. Terdapat kesamaan antara entitas checking-account dengan entitas saving-account yaitu keduanya memiliki beberapa atribut yang sama. Dan persamaan ini dapat diekspresikan dengan generalisasi