Saturday, March 3, 2012

Tugas DML dan ERD

Entity Relational Diagram

ERD adalah sebuah konsep yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan dan didasarkan pada persepsi dari sebuah dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek yang disebut entiti dan relasi. Diagram ERD sendiri digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data.
 fungsi:
 1. memodelkan struktur data
 2. menghubungkan antar data
 3. dapat melakukan pengujian dengan mengabaikan proses yang dilakukan

Penotasian pada Diagram ERD

 a. Entitas
Entitas digunakan untuk menerapkan integritas pada tingkat Entity(tabel), agar setiap Instance(record/baris) pada suatu Entity bersifat unique yang disebut seagai Primary Key sehingga dapat dibedakan antara yang satu dengan yang lainnya.

 b. Relasi
Relasi digunakan untuk menghubungkan beberapa tabel sehingga data2 yang disimpan dalam tabel tetap normal. dalam mySQL relasi antar tabel dapat dibuat jika tipe tabel tersebut innoDB. secara otomatis saat membuat tabel baru tipe tabel adalah MyISAM sehingga perlu merubah ke tipe innoDB terlebih dahulu.

c. Atribut
Atribut berfungsi mendeskripsikan karakteristik dari setiap entitas. Penentuan atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal penting lainnya dalam pembentukan model data. Penetapan atribut bagi sebuah entitas umumnya memang didasarkan pada fakta yang ada, tetapi tidak selalu seperti itu, istilah atribut sebenarnya identik dengan pemakaian kolom data.

d. Garis
fungsinya untuk merepresentasikan hubungan atribut ke set entitas dan set entitas ke relasi.

Kardinalitas dalam Diagram E-R

Rasio kardinalitas merupakan jumlah entitas ang dapat dihubungkan ke satu entuty lain dengan suatu relasi
1. Hubungan satu ke satu (one to one)
Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam B. contohnya adalah dalam satu perusahan hanya ada seorang direktur utama.

2. hubungan satu ke banyak (one to many)
Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan sejumlah entity dalam B. Satu entity B dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam A. Contohnya satu perusahaan bisa memiliki banyak pabrik.

3. Hubungan banyak ke satu (many to one)
Yaitu satu entity dalam A dihun-bungkan dengan maksimum satu entity dalam B, satu entity dalam B dapat dihubungkan dengan sejumlah entity dalam A. Contohnya adalah banyak jenis produk yang dihasilkan oleh dihasilkan oleh suatu perusahaan.

4. Hubungan banyak ke banyak (many to many)
Yaitu satu entitas dalam A dihubungkan dengan sejumlah entity dalam B, dan satu entity dalam B dihubungkan dengan sejumlah entitas dalam A. Contohnya adalah banyak pabrik yang menghasilkan lebih dari satu jenis produk.


Spesialisasi dan generalisasi

 a. Spesialisasi

Spesialisasi adalah proses mendesain subgrup di dalam suatu entity. suatu himpunan entitas bisa memiliki suatu subgrup yang berbeda diantara entitas-entitas lain dalam himpunan tersebut.Suatu sub himpunan entitas dalam suatu himpunan entity bisa memiliki atribut yang berbeda dari entity-entity lain. Dalam diagram E-R, spesialisasi dilambangkan dengan komponen segitiga bertuliskan ISA. ISA melambangkan hubungan antara superclass-subclass.

 b. GeneralisasiDiagram E-R selain dapat dibuat dengan proses desain top-down, desainjuga dapat dilakukan dengan proses bottom-up, yaitu banyak entitas disintetiskan menjadi entity yang lebih tinggi berdasarkan kesamaan featurenya. Terdapat kesamaan antara entitas checking-account dengan entitas saving-account yaitu keduanya memiliki beberapa atribut yang sama. Dan persamaan ini dapat diekspresikan dengan generalisasi

No comments:

Post a Comment